Senja terlihat mulai memerah di balkon kamarku saat seorang kawan datang sambil membawa sepoci teh. dendangan sanggar satu bumi mengalun pelan dari kamarku saat aku menuangkan teh untuk kami.
kawanku bertanya padaku, apa bedanya konsep islam dengan konsep sosialisme?
bukannya kita sudah terlalu sering membicarakan ini? tanyaku kembali.
aku tidak begitu tahu banyak mengenai perbedaannya, jawabku.
namun, mari kita lihat dulu persamaannya sebelum mengungkap perbedaannya.
sambil meminum tehnya kawanku berkata. yah memang sudah pernah kita bahas sampai pada hipotesa religius dan non religius, tapi itu sudah berapa tahun berselang, mungkin sekarang kita bisa mendapatkan jawaban yang lebih lengkap. lagipula apa persamaannya?
akupun tersenyum mendengar pernyataan kawanku yang satu ini, rupanya ia masih mengingat diskusi kami di penghujung tahun 2005 lalu mengenai islam dan sosialisme. namun tampaknya memang masih kurang mendapatkan jawaban yang memuaskan pada waktu itu, maklum waktu luang kami untuk membaca sangat terbatas.
baiklah, aku akan coba jelaskan. jawabku.
hehehe... tapi jangan anggap terlalu serius sanggah saja bila ada yang kurang terhubung logikanya...
sip,.. bagaimana penjelasanmu? tanya kawanku dengan semangat.
oke.. persamaan yang kulihat dari Islam dan Sosialisme adalah keduanya sama-sama mengidap penyakit Messianic dan Orakular. jelasku.
hah Messianic? messianic darimana? kalo Islam sih jelas ada konsep Messianic soal Imam mahdi,. Nah Sosialisme Imam Mahdinya siapa?... hahaha... sergah kawanku.
yah messianic,. tapi kita harus membatasi pada dua terminologi messias dulu bahwa messias iu diartikan sebagai Individu dan messias yang diartikan sebagai seperangkat sistem. satu lagi orakular yang kumaksud disini adalah keduanya meramalkan keadaan di masa depan.
kita tidak akan membahas detail mengenai hukum2 internal yang mengatur relasi antar komponen sistem dalam Islam dan Sosialisme ya... kita batasi pembahasan dari asumsi mengenai konsep messianic dan orakularnya saja... oke? jawabku.
oke..oke.. lanjut...aku jadi penasaran. jawabnya.
sip,.. konsep messianic yang aku ambil disini adalah messianic yang mengartikan messias sebagai sebuah sistem yang akan muncul dan menjadi jawaban mutlak bagi semua permasalahan yang muncul hari ini.
bisa kita ambil Sampel sebuah organisasi islam yang menganut sistem ini yaitu hizbut tahrir (HT) dan satu sampel dari organisasi sosialis yang bisa disebut menganut juga sistem ini meskipun mereka akan menolak habis2an kalo disebut messianic yaitu gologan International IV (IL IV) dan segala variannya.
dimana letak persamaannya? kita akan lacak satu persatu.
1. HT percaya bahwa sistem yang dapat menjawab semua permasalahan dunia adalah sistem Kekhalifahan yang mendasarkan hukumnya pada al-Quran dan al Hadits, IL IV juga percaya bahwa sistem yang dapat menjawab semua permasalahan penindasan yang terjadi di dunia adalah dengan Sosialisme yang dipimpin ole kaum proletariat.
2. HT percaya bahwa Islam adalah agama yang palig benar dan determinis terhadap semua agama karena islam adalah agama akhir zaman yang harus dianut oleh seluruh manusia, IL IV juaga percaya bahwa sosialisme adalah ideologi yang paling benar dan hanya sosialisme lah yang akan membebaskan manusia dari penindasan sistem kapitalisme.
3. HT percaya bahwa kaum muslim berhadap-hadapan dengan kaum sekular yang terus menerus mereduksi dan memerangi kaum muslim sehingga memerangi sekularisme adalah tindakan yang haq (dalam bentuk apapun perlawanannya), IL IV juga percaya bahwa kaum proletar berhadap-hadapan dengan kaum borjuasi yang pasti menindas mereka dan terus-menerus mengeksploitasi mereka selama meraka tidak melakukan perlawanan.
4. HT percaya bahwa terbentuknya sistem Khilafah dan kemenangan Islam adalah satu kepastian, IL IV percaya bahwa terbentuknya sistem sosialisme dan kemenangan persatuan kelas pekerja adalah takdir historis.
5. HT Internasionalis, IL IV Internasionalis.
persamaan lain akan kita temukan lagi dalam mitologi berikutnya bahwa islam terbagi menjadi 72 aliran dan hanya satu yang benar, dalam pamphlet spartakist yang beredar di indonesia mengenai IL IV juga menjelaskan bahwa sosialisme telah terpecah2 menjadi banyak aliran dan hanya IL IV lah yang merupakan aliran yang murni karena percaya pada takdir historis kaum proletariat, revolusi dan internasionalisme.
yang mau aku jelaskan disini sebenernya bahwa islam dan sosialisme sekilas telah memakai mitologi yang hampir sama... hehehehe... bagaimana menurutmu?
hahaha.... iya juga yah? sekilas argumenmu seakan-akan benar juga.. umm jadi bingung juga lantas klaim keilmiahan sosialisme ada dimana? .sambung temanku.
yah soal itu kita bahas lain kali aja, kau pikirkan dulu apakah ada kesalahan berpikir dalam logika argumenku tadi,. jawabku sambil menyalakan sebatang rokok.
hehehe... dulu aku pernah bilang kalo dalam hal ini semakin kita mencari persamaan kita akan menemukan perbedaan, begitupun sebaliknya.. sambung temanku mengakhiri obrolan.
langit sudah mulai menghitam di balkon kamarku, terdengar suara adzan meraung-raung mengajak kaum muslim untuk menunaikan ibadahnya, kami pun kembali ke kamar kami masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar